PENERAPAN MAKNA FRASA “MENJADI SEPERTI” DALAM SURAT 1 KORINTUS 9:20-23 BAGI PELAYANAN KONTEKSTUAL MASA KINI

Penulis

  • Hendra Setiadi STAPIN Majalengka

Abstrak

Tuhan Yesus sebelum naik ke sorga memberikan mandat kepada para murid untuk menjadikan semua bangsa menjadi murid Kristus hal inilah yang menjadi dasar untuk melakukan pelayanan penginjilan termasuk juga penginjilan kontekstual atau lintas budaya.

Penulis dalam penulisan artikel ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif menggunakan penelitian keperpustakaan (library research) yang menggunakan literatur-literatus seperti buku-buku, artikel-artikel sebagai referensi penelitian agar dapat memperoleh hasil secara objektif. Penulis juga melakukan penelitian secara ilmiah seperti berpikir secara rasional dan empiris serta melakukan secara sistematis serta menggunakan Alkitab untuk dapat mengeksegesa serta mengeksposisi ayat yang dimaksud dengan benar.

Rasul Paulus merupakan rasul yang melakukan penginjilan kontekstual karena Paulus melakukan penginjilan bukan kepada bangsa Yahudi namun kepada bangsa-bangsa diluar Yahudi sehingga Paulus menulskan dalam 1 Korintus 9:20-22 bagaimana Paulus berusaha untuk menjadi (ἐγενόμην) seperti orang yang akan Paulus layani bukan berarti Paulus berubah menjadi orang tersebut.

Setelah mengetahui apa yang dilakukan Paulus dalam melakukan pelayanan penginjilan kontekstual semoga dapat diterapakan oleh gereja dan jemaat masa kini untuk dapat memuridkan bangsa-bangsa lain menjadi murid Kristus.

Unduhan

Diterbitkan

2024-04-16

Cara Mengutip

Setiadi, H. (2024). PENERAPAN MAKNA FRASA “MENJADI SEPERTI” DALAM SURAT 1 KORINTUS 9:20-23 BAGI PELAYANAN KONTEKSTUAL MASA KINI. AGAPE, 2(1), 157–173. Diambil dari http://ojs.sttagape.ac.id/index.php/agape/article/view/30